Kamis, 12 Agustus 2010

Genggam

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Genggam aku lebih erat

Supaya kamu bisa menahanku 

Untuk tidak jatuh 

 

Kan ku genggam lebih erat

Supaya angin tak mampu 

Mengajakmu pergi jauh

 

Pelangi

 

 

 

Tahukah kamu 

Mengapa setelah turun hujan

muncul Pelangi? 

Karena setelah air mata

Mengamini doamu

Dia akan mencurahkan kasihnya

Dia

Dia tidak otoriter

Dia masih memberikanku andil 

Untuk menentukan jalanku

Itu pilihan 

Untuk mengambil kesempatan yang diberikan 

Atau...

Me-negasi-kannya

Permohonanku padamu 

Bukan untuk meringankan beban 

Yang kupanggul saat ini

Tapi menguatkan bahuku 

ketika ikut andil 

dalam proses meng-aku

Alasan yang Kekal

 

 

 

Aku ingin mencinta 

Dengan alasan yang kekal

Maka cinta 

Tidak habis dimakan masa

Berlabuh

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Malam ini laut pasang

Jangkar tidak lagi mencakar pasir putih

Layar sudah terbentang

Ku biarkan angin menuntun 

Kemana kapalku akan berlabuh 

 

 

Senja

 

 

Apa yang kau tahu

Tentang senja ditanganku


Aku tak bisa membawanya pulang 

Seperti yang kau pinta
 

Tapi hangat jiwaku 

Kan terangi sudut hatimu.

 

 

CAHAYA

 

Hei kelam!

Kau fikir 

Gelapmu dapat membutakanku

Salah besar!

Aku percaya 

Akan bertemu dengan cahaya diujung sana

Menguatkan bukan Melemahkan

nature Pictures, Images and Photos

 

Hidup adalah tentang pasang dan surut

Tapi kasih, kamu tidak akan pernah tenggelam

Tangisanmu akan menguatkanmu

Jeritanmu akan melegakan hatimu

Kamu adalah kasih yang hanya bergantung pada yang kekal


Karena semua pada akhirnya akan tiada

Harapku untukmu kasih

Kamu akan bersama hal yang selalu menguatkan bukan melemahkan!

Luka dan Setia

 

Ini adalah Luka

Aku tidak mau membawanya

Luka ini berat

Tinggalkan saja diujung sana

Kamu membawa Setia

Aku suka warna Setia mu

Ikatkanlah pada tanganku!

SEMU

Belajar pada kesemuan alif demi alif!
Kan ku eja setiap makna yang merayap ditelinga
Walau terkadang ku tak tahu bagaimana diammu harus kuterjemahkan?

Oooo....semu!
Ajari aku meratap bagai lilin
Setelah matahari tak lagi mengajarkan cahaya
Dan bulan memilih diam ketika malam memancarkan kelam
Inginku menafsirmu lewat suara yang tak didengar hujan

Temui Aku di Akhir Malam



Gemintang bangunkan jiwaku yang merona, dengan sedikit cahaya
Saat gulita masih selimuti mayapada
Sinar tenang mengajakku melihat sisiMu yang paling dalam untuk menyusuri jejak-jejak asa
Meretakkan batu hatikukala bersua dengan air mata jiwa
Jernihnya perlahan hapuskan duka
Bangunlah Jiwa!
Rindumu adalah rinduNya!


Ufuk mulai terang
Aku dan Kau tak lagi berbicara
Jika kita bertemu lagi, kan kubisikkan kata-kata indah
Sebagaimana sering kulantunkan untukMu
Dan tak lupa lupa siapkan kata sebagai ungkapan syukur atas rasa cinta